Alamat: Jl. Raya Trawas-Mojosari RT: 01 RW: 01 Dsn. Madyopuro Ds. Kalipuro Kec. Pungging Kab. Mojokerto Kode Pos : 61384 Propinsi Jawa Timur Telp/Fax: (0321) 596769 / HP. 085 730 552 525

 

MOJOKERTO, Yayasan Pendidikan Pesantren Sabilul Muttaqin Jl. Raya Trawas-Mojosari Desa Kalipuro Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto menggelar Wisuda Tahfidz Al-Qur’an pada Ahad, 15 Nopember 2020. Kegiatan tersebut bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan dan Haul Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin yang merupakan acara rutin tahunan. Masa pandemi membuat pelaksanaan wisuda tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu dilaksanakan secara intern untuk menghindari adanya kerumunan. Selama kegiatan berlangsung protokol kesehatan dijalankan dengan ketat.

Santri yang diwisuda tersebut, merupakan santri yang telah hafal Al-Qur'an mulai dari yang hafal 30 Juz, 20 Juz, 10 Juz, dan Juz 30, yang berjumlah 16 santri, antara lain : (1) Erly Ainun Jariyah 30 Juz, (2) Putri Dhea Ulhaq 30 Juz, (3) Asyam Alif Hardiansyah 20 Juz, (4) Siti Nur Laila Sari 20 Juz, (5) Clarisa Nurlaili Qomariyah 20 Juz, (6) Roudhoh Binuchillah 20 Juz, (7) Muchammad Ikhsanuddin 10 Juz, (8) Ahmad Aan Junaidi 10 Juz, (9) Dimassya Afandi 10 Juz, (10) Muhammad Ilham Fabi'id Nillah 10 Juz, (11) Siti Ma'rifatun Jannah 10 Juz, (12) Fadilah Firnanda 10 Juz, (13) Nilam Ziyadatul Farikhah 10 Juz, (14) Khoirum Ma'rufah 10 Juz, (15) Nabilah Putri Aulya 10 Juz, (16) Muhammad Nahlazada Juz 30.

Rangkaian acara prosesi wisuda tahfidz Al-Qur’an di diawali dengan pembacaan SK penetapan peserta wisuda Tahfidz Al-Qur’an yang dibacakan oleh Wahyu Syafa’at, M.Pd.I., kemudian pembagian Syahadah Tahfdiz Al-Qur’an serta Do’a Khotmil Qur’an yang disampaikan oleh para Kyai (1) Dr. KH. M. Sholeh Qosim, M.Si (Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Mojokerto). (2) Dr. KH. Abdul Rokhim, SH. MH. (Ketua Yayasan/Pengasuh PP. Sabilul Muttaqin), dan (3) Dr. KH. M Sholeh Qosim, M.Si, dan Dr. KH. Abdul Ghofur Maimun (Sarang). Setelah itu para peserta wisida melakukan foto bersama dengan didampingi oleh para kyai tersebut kemudian dilanjutkan dengan mau’idloh hasanah oleh  Dr. KH. Abdul Ghofur Maimun.

Para santri yang telah diwisuda tersebut diharapkan bisa memiliki karakter dengan kepribadian sebagaimana Nabi Muhammad SAW serta menjadi pribadi yang berakhlak Qur'ani, dengan mengimplementasikan hafalan Al-Qur’an tersebut di tengah-tengah masyarakat. Hal ini berpedoman pada sabda Nabi Muhammad SAW “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”.